Senin, 29 Maret 2010

MEMBUAT WIDGET TAMPIL DIPOJOK HALAMAN BLOG


Hey sahabat Blogger, pa kabarnya mua? Mmm...v3 harap semoga kita semua selalu dalam naungan Cinta Kasih Allah dah jauh dari petaka serta marabahaya.

Nggak terasa dah lama banget nih v3 break dari dunia blogger, disebabkan karna padatnya jadwal kuliah (huf.... -_-) Kangeeeeen banget dech rasanya, Syukur yang nggak terhingga buat Allah SWT. Lord of the lords, for all the blessings. Tuhanku satu2nya yang nggak pernah Alpa mencintaiku, kendati diriku acap kali lupa Pada-NYA.

Oh ya, kali ini v3 ingin berbagi untuk sahabat blogger semua. Sering kita jumpai blog-blog yang ada widgetnya di pojok halaman blog tersebut. Salah satunya blog v3 ini (hehehe) Nah...!! ini dia cara membuat Widget tampil di pojok halaman blog :


Anda harus Login terlebih dahulu,

kemudian masuk ke Layout

dan pilih Edit HTML,

setelah itu cari kode ini ” ]]></b:skin>

Kemudian copy kode dibawah ini dan pastekan diatas kode ” ]]></b:skin> ” tadi


#absolute {
position:fixed;_position:absolute;
top:0px; left:0px;
clip:inherit;
_top:expression(document.documentElement.scrollTop+
document.documentElement.clientHeight-this.clientHeight); _left:expression(document.documentElement.scrollLeft+ document.
documentElement.clientWidth - offsetWidth); }



kalo anda ingin merubah posisi widget tersebut, tinggal ganti posisinya pada text yang berwarna orange dengan posisi yang anda inginkan.

Selanjutnya cari kode </body>

Tambhkan kode di bawah ini tepet di atas kode </body> tersebut.

<div id='absolute'>

<b:section class='absolute' id='absolute' preferred='yes'>

</b:section>

</div>


Untuk membuat widget pojok lebih menarik ganti sesuai keinginan anda, misalnya anda ingin menampilkan widget animasi maka masukkan URLnya yang bertipe dot gif.

Caranya anda tinggal mengganti kode diatas dengan kode di bawah ini ;

<div id="absolute">

<img src="http://Url gambar anda" border="0" />

</div>

Anda tinggal merubah text yang berwarna orange dengan URL gambar anda.

Selamat mencoba.. ^_^


Read More......

Minggu, 29 November 2009

HARI RAYA IDUL ADHA 1430 H

Taqabbalallahu Minna wa Minkum, Taqabbal Ya Karim…
Selamat Hari Raya Idul Adha
Minal Aidhin wal Faizin
Mohon Maaf Lahir dan batin





Hanya satu kalimat yang bisa keluar dari bibir ini.. Alhamdulillahirobbil'alami... Segala Puji Bagi Allah Tuhan Semesta Alam, Sungguh Allah telah memberikan Kenikmatan Kepada Hambanya.. kenikmatan tiada tara. Betapa Indahnya Nikmat yang Allah berikan kepada kita, Dia masih memberikan kita Nafas, detak jantung, serta aliran darah Agar hamba-hamba-Nya bisa merasakan wanginya Kebersamaan dan Kuatnya tali silaturrahmi di hari Kemenangan ini. Sungguh Kebahagiaan itu tidak dapat di beli, Maka sudah sepantasnya kita mengucapkan puji dan syukur terhadap Allah SWT.







Setiap tanggal 10 Dzulhijjah, umat Islam merayakan Hari Raya Idul Adha. Sebagaimana lazimnya, setiap hari raya senantiasa diiringi oleh takbir dan tahmid yang menggema. Lantunan takbir dengan suara merdu diiringi dengan tabuhan beduk, serta takbir keliling merupakan nuansa dalam setiap merayakan hari raya, baik Idul Adha maupun Idul Fitri.

Dengan takbir, setiap manusia diajak untuk melakukan refleksi bahwa tidak ada yang abadi, agung dan besar didunia ini kecuali Allah. Harta kekayaan yang kita miliki tidak berarti dihadapan-Nya.Yang berarti dan bermakna dihadapanNya hanyalah derajat taqwa manusia, bukan pada harta, kekuasaan, atau hal-hal lainnya. Kemaslahatan, kemanusiaan, keadilan tidak bisa dipertukarkan dengan kekuasaan, jabatan dan harta kekayaan.

Kemudian, ucapan tahmid mengajarkan kepada kita untuk berterima kasih atas nikmat dan karunia yang telah diberikan Allah kepada kita semua. Karena harta, kekayaan, dan jabatan yang kita miliki perlu kita syukuri bersama. Caranya, dengan memberikan apa yang kita miliki terhadap fakir-miskin dan yang berhak lainnya. Karena itulah, Idul Adha sesungguhnya memiliki dimensi solidaritas kemanusiaan yang sangat dalam artinya bagi kita semua.

Bentuk solidaritas kemanusiaan ini dengan tegas diwujudkan dalam bentuk kurban. Karena itulah, Hari raya Idul Adha seringkali disebut sebagai Hari raya Kurban. Anjuran berkurban ini menunjukkan betapa Islam sangat concern dan care terhadap fakir-miskin dan kaum dhu’afa lainnya. Waktu berkurbanpun ditentukan, yakni mulai dari 10 Dzulhijjah sampai 13 Dzulhijjah, ayyam al-tasyriq.
Penentuan waktu berkurban ini ini sebenarnya bukan untuk membatasi bantuan dan solidaritas kemausiaan kita. Sebab, dalam ayat-ayat lain dijelaskan saling membantu sesama suatu kewajiban bagi segenap umat Islam. Maksud penentuan ini tidak lain agar pada hari raya Idul Adha tidak ada seorangpun yang merasakan kelaparan dan kemiskinan. Tentunya, hal yang demikian itu perlu dilanjutkan sesudah hari raya Idul Adha. Tidak hanya pada hari Raya saja kita membantu sesama tetapi hari lain juga.

Mari kita saling memaafkan
Dari hati yang terdalam ..
Dengan penuh kerendahan hati...
kita sama-sama memohon maaf atas segala kesalahan dan kekhilafan
Semoga Allah mengampuni dosa kita semua..
Amien.....


Read More......

Rabu, 11 November 2009

Seindah Hiasan Adalah Wanita Sholeha

Bismillahirrahmanirrahim... ^_^ .

Lihatlah betapa indahnya bunga-bunga di pagi hari dengan warna yang sangat khas sehingga menggugah nafsu para kumbang-kumbang untuk segera menjamahnya. Sebagian mulai mekar namun sebagian lagi masih kuncup. Disiang harinya lihatlah ombak datang silih berganti memecah keheningan pantai. Dan dimalam hari pula bintang gemintang bersinar bagai berlian di angkasa. Sebagian berkedip dengan indahnya, sebagian bersembunyi malu. Begitu indah ciptaan Allah SWT. Tetapi “Perempuan Sholeha lebih Indah dari itu semua”. Subhanallah....

“Dunia adalah perhiasan, Sebaik-baiknya perhiasan adalah wanita yang sholeha” (HR.Muslim)



Hadist di atas tidak asing lagi di telinga kita. Mmm Namun.... Siapakah “Perempuan Sholeha itu?”

Perempuan sholeha bukanlah perempuan yang berjabatan tinggi, pemilik tampang secantik luna maya, jago acting selincah emma watson atau mempunyai 10 mobil mewah. Namun bisa jadi Ia adalah seorang anak perempuan dari tukang kebun. Dia tidak pintar namun ia cerdas menggunakan akal pikirannya (yang jelas tidak sejail abu nawas... hehe). Dia bukan perempuan bodoh yang hobby shopping setiap minggunya demi memamerkan harta kekayaan dan menghambur-hamburkan uang suaminya. Tapi dia perempuan yang cukup cerdas yang mempergunakan akalnya untuk berjihad dengan jalannya masing-masing, dan jihad perempuan itu adalah dirumah bukan di apartement berlantai 30, ataupun di persimpangan jalan dimalam hari. Rumahnya adalah Syurga bagi suaminya dan pesantren untuk anak-anaknya...

Perempuan Sholeha adalah perempuan yang memiliki kelembutan Khadijah, Ketabahan Fatimah dan Kecantikan Aisyah... Perempuan ini memang kelihatan lembut, Namun kelembutannya mampu mengalahkan Kekerasan atau paksaan dari kaum lelaki. Semua segan terhadapnya dan ingin melindunginya karena hijab. Hijabnya adalah tameng nafsu, senyum manis tersipu yang disembunyikan dibalik kerudung dengan wajah yang tertunduk adalah pedang penebas nafsu yang membunuh siapa saja yang berniat buruk padanya... (nyamannya..)

Perempuan Sholeha adalah perempuan yang menyembunyikan sorot tajam matanya dari tatapan dan saling menatap, tatapannya hanya seperlunya terbalut oleh sipu malu, tapi semua orang terpesona oleh tunduk matanya ini, semua takjub dan semuanya kagum, dimata manusia Ia adalah Pelita dan dimata Allah SWT Ia adalah Mutiara... Subhanallah (Amazing)...

Ia indah bukan karena cantik parasnya tapi cantik hatinya, hatinya yang terbuat dari kapas selembut sutera, sebening intan permata, sesuci air telaga kautsar, dan secantik mutiara jiwa ( vhi malah jadi pujangga nih... heheh ), Jika siang Ia berhijab dan jika malam jangan cari ia dikebisingan lampu-lampu sorot kota, atau ditengah kebisingan dunia karena Ia berada diatas Sajadah, meletakkan kening beningnya dan memohon ampun kepada Allah SWT atas ria, atas fitnah dan atas khayalan kaum Adam yang memujanya. Matanya sembab karena takut kepada Allah SWT jika kecantikannya telah menjadikannya tangan setan untuk menjadi penggoda karena pada naluri setiap perempuan ingin dipuja.

Perempuan Sholeha adalah yang baik perilaku pada suaminya dan menaatinya setelah taat kepada Allah SWT. Menyanjunginya setelah dia menyanjung Rasulullah SAW. Perempuan itu lugu namun Ia tidak bodoh, pikirannya jernih karena diamnya adalah dzikir dan bicaranya adalah dakwah. Ia tak pernah kehilangan arah karena Al-Qur'an dan Hadist telah dijadikannya Sebagai Penuntun dalam hidupnya. Setiap langkahnya ia niatkan untuk mencari Ridho Allah SWT, Ujian dan Bahagia dijadikannya sebagai ladang Ibadah.


Mmm... Siapa sich yang nggak ingin jadi wanita yang Sholeha dan siapa juga yang tidak ingin menjadikannya sebagai istri, Semoga semua perempuan yang ada dimuka bumi ini termasuk saya akan mulai mengikuti langkahnya, karena perempuan seperti ini adalah oase di padang tandus, pelita dikegelapan, peneduh dibawah teriknya dunia dan Bidadari yang diturunkan Allah SWT kebumi untuk menjadi Khalifah. Iya, inilah perempuan yang sangat diinginkan kehadirannya oleh bumi dan dinanti kepulangannya di Syurga......... Amiinnn....

(RINDU)

Ya Allah tunjukilah kami

Bidadari-bidadari-MU

Yang mampu menyesatkan kami di Jalan-MU

Hanya di Jalan-MU…

Ya Allah perbikilah agama kami

Yang Ia adalah benteng bagi segala urusan kami

Perbaikilah kehidupan duniawi kami

Yang padanya persinggahan kami

Perbaikilah perkara Akhirat kami

Yang padanya tempat kami kembali

Jadikanlah hidup ini sebagai lahan upaya kami menambah segala kebajikan

Dan jadikanlah sakratulmaut sebagai titik henti bagi kami dalam segala keburukan.

Read More......

Jumat, 25 September 2009

PUASA SYAWAL


Setelah sebulan penuh mengerjakan Ibadah puasa di Bulan Ramadhan, kita diberi kesempatan Oleh Allah Untuk meraih kemenangan. Hari kemenangan itu di beri nama “Hari Raya Idul Fitri” Sungguh sangat menyedihkan apabila Ramadhan itu meninggalkan kita, Sangat banyak kenikmatan yang kita dapat pada bulan yang penuh berkah ini. Wajib bagi kita bersyukur kepada Allah atas semua Rahmat yang di berikan Oleh-Nya kepada kita, Kalau bukan karena Nikmat yang di berikan Allah SWT kepada kita, mungkin kita tidak akan dapat merasakan Indahnya Ramadhan tahun ini. Melakukan Ibadah semaksimal mungkin itu sudah merupakan impian banyak orang, karna kita tidak akan tau apakah kita masih di beri kesempatan oleh Allah untuk kembali merasakan Ramadhan Tahun depan atau tidak.



Telah tiba saatnya bagi kita kaum muslim untuk mengumpulkan lagi bonus dari Allah SWT, setelah 1 bonus besar berhasil kita tangkap (yaitu malam Lailatulqadar). Salah satu dari pintu-pintu kebaikan adalah melakukan Ibadah Puasa, Rasulullah SAW bersabda :


أَلَا أَدُلُّكَ عَلَى أَبْوَابِ الْخَيْرِ؟ الصَّوْمُ جُنَّةٌ


Yang artinya :

Maukah aku tunjukkan padamu pintu-pintu kebaikan? Puasa adalah Perisai.” (HR. Tirmidzi, hadist ini hasan shahih).

Kini saatnya bagi kita untuk menambah point pahala dengan datangnya 1 Syawal. Apakah yang terjadi dengan 1 Syawal? Di bulan ini kita disunnatkan berpuasa selama 6 hari. Seperti sama-sama kita ketahui dari hadist diatas bahwa puasa adalah Perisai bagi umat Muslim Dunia dan Akhirat. Puasa ini mempunyai keutamaan yang sangat istimewa. Hal ini tentunya dapat kita lihat dari sabda Rasulullah Sallallahu’alaihi wasallam. Dari sahabat Abu Ayyub Al-Anshary. Beliau Sallallahu’alaihi wasallam bersabda :


مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ


Yang artinya :

Barang siapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh.” (HR.Muslim)


Karena satu pahala kebaikan nilainya sama dengan sepuluh kali kebaikan (QR. Al-An’am ayat 160). Jika satu kebaikan dihitung sepuluh pahala, berarti puasa Ramadhan selama satu bulan lamanya dihitung sepuluh bulan. Dan puasa enam hari pada bulan Syawal dihitung dua bulan. Jadi total jumlah keseluruhannya adalah satu tahun.

Sebagian Ulama memperbolehkan tidak harus berturut-turut enam hari. Namun pahalanya sama dengan yang melakukannya secara langsung setelah Hari Raya. Puasa Syawal juga boleh di lakukan di pertengahan atau pada akhir bulan Syawal.


Adapun puasa Qadha adalah puasa pengganti dari puasa wajib yang ditinggalkan karena sakit yang diharapkan sembuh, musafir, haid, nifas, melahirkan dan lain-lain, terkecuali tidak sanggup mengganti dengan puasa maka diganti dengan Fidyah, memberi makan seorang fakir miskin, satu hari (1 kali makan), untuk satu hari puasa dan meng-qadha puasa ini pun tidak mesti berturut-turut, namun di segerakan sebelum masuk Ramadhan tahun depan. Apabila masuk Ramadhan tahun berikutnya sedangkan puasa yang lalu belum terganti maka menurut jumhur (mayoritas) Ulama Fiqih, wajib menggganti puasa (Qadha) dan membayar denda (Fidyah) atas kelalaiannya atas uasa yang di tinggalkannya, dengan cara memberi makan fakir miskin.


Nah… Bagaimana hukum menggabungkan niat puasa Syawal dengan puasa Qadha Ramadhan?

Dengan kata lain puasa Qadha Ramadhan dikerjakan pada bulan Syawal dalam 1 hari yang sama sekaligus memakai dua niat.


Di dalam kitab Al Asybah wan Nazhair oleh Jalaluddin Assayuti, persoalan ini diungkap secara panjang lebar, dan membagi kepada 4 masalah :


Pertama, menggabung niat ibadah wajib dengan ibadah sunat, seperti menggabung niat shalat wajib dengan shalat sunat Tahiatul Masjid, maka hukumnya sah dan kedua-duanya berpahala. Demikian juga menggabungkan niat mandi janabah dan mandi sunat Jum'at, kedua-duanya berpahala. Selanjutnya, menggabungkan niat puasa qadha dan puasa sunat Arafah, atau puasa wajib lainnya seperti puasa Nazar, puasa Kafarat dengan puasa sunat lainnya, maka hukumnya sah dan boleh seperti yang difatwakan oleh Al Barizi.

Dengan memperhatikan persoalan-persoalan di atas dan membandingkan dengan persoalan yang diangkat dalam tulisan ini yaitu menggabungkan niat puasa qadha dengan puasa sunat Syawal menurut hemat penulis tidak ada perbedaannya, yaitu menggabungkan niat puasa wajib (qadha) dengan puasa sunat, maka hukumnya disamakan dengan persoalan-persoalan di atas yaitu boleh dan sah kedua niat ibadah tersebut Insya Allah.


Kedua, niat yang sah adalah ibadah wajibnya saja, sedangkan ibadah sunat adalah batal. Contoh yang dikemukakan dalam persoalan ini menggabungkan niat qadha shalat wajib dengan niat sunat Tarawih pada bulan Ramadhan, maka hanya shalat wajib saja yang sah dan mendapat pahala, sedangkan Tarawih tidak sah sama sekali seperti difatwakan oleh Ibnu Solah.


Ketiga, kedua-duanya batal, yaitu menggabungkan niat ibadah wajib dengan ibadah wajib lainnya, seperti menggabungkan niat mandi wajib dan niat berwudhuk sekaligus, maka kedua-duanya batal.


Keempat, menggabungkan niat ibadah sunat dengan ibadah sunat lainnya, seperti menggabungkan niat mandi Jum'at dengan niat mandi hari raya, maka kedua-duanya sah.

Akhirnya dapat disimpulkan bahwa puasa Syawal hukumnya adalah sunat dan boleh dikerjakan secara terpisah (tidak berturut-turut), tapi sebaiknya dikerjakan segera selepas 1 syawwal dan berturut-turut enam hari. Dan puasa qadha Ramadhan dapat digabungkan niatnya dengan puasaSyawal bila diqiyaskan dengan penggabungan niat puasa Nazar dan puasa Arafah seperti yang difatwakan oleh Al Barizy di dalam kitab Qawaid Al Fiqh. Wallahua'lam.


Read More......

Kamis, 17 September 2009

SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1430 H


Alhamdulillahirabbil’alamin… Wanginya Semerbak Kebersamaan dan Indahnya Silaturrahmi sudah tercium di batang hidungku. Setelah sebulan lamanya kita berlomba-lomba dalam beribadah serta memperbanyak amalan-amalan sunnah di bulan suci Ramadhan yg penuh berkah utk mendekatkan diri kepada Allah serta Berjuang dalam memerangi hawa nafsu. Akhirnya, Hari Kemenangan itu akan segera kita raih. (hmmm, sudah pada beli baju lebaran belum… ? bagi saudara-saudara yang tidak memiliki baju lebaran, nggak usah bersedih… Yang Penting kita memiliki Hati Yang baru dan bersih untuk menyambut Hari Kemenangan… Buat apa kita memiliki baju lebaran Yang harganya Ratusan hingga jutaan Kalo Penyakit Hati itu Belum lekang dari Raga kita… Percuma…)

Hmmm… Tau Nggak Sech… (Pasti tau donk.. ) Takbir mulai dikumandangkan setelah bulan Syawal dimulai. Di hari yang Fitri ini sunnat bagi kita mengerjakan shalat Id (Bayangin dech… gimana nikmatnya Shalat bersama-sama di pagi hari Meraih Kemenangan. Huf…….. Shalat ITU,… Aq selalu merindukannya). Oh ya, Hukum Shalat Id menurut sebagian pendapat ulama adalah Sunnat Mu’akkad atau bisa di katakan Sunnah yang sangat di anjurkan oleh Baginda Nabi Rasulullah SAW. Shalat Id pertama kali dilakukan pada tahun kedua dari Hijrahnya Sang Rasulullah. Selain menunaikan Shalat Sunnah Idul Fitri, kaum muslimin juga harus membayar Zakat Fitrah sebanyak 2 kilogram bahan pangan. Tujuan dari zakat fitrah sendiri adalah untuk memberi kebahagiaan pada kaum fakir miskin. Sesama Muslim wajib membahagiakan Muslim yang lainnya karena Berbagi kebahagiaan juga merupakan Ibadah.

Amalan yang sangat di anjurkan pada hari raya adalah memakmurkan serta memperindah hari raya tersebut dengan Takbir, Tahmid, dan Tahlil, sejak terbenamnya matahari Di hari terakhir bulan Ramadhan hingga sampai waktu Ashar Hari Raya.

Rasulullah pernah bersabda : “Hiaskanlah Dua Hari Raya tersebut (Idul Fitri dan Idul Adha) Dengan Takbir”. (HR.Ath-Thabarany dari Anas r.a).


HARI KEMENANGAN 1430 H

Di Hari yang fitri ini marilah kira sama-sama kembali melahirkan jiwa-jiwa yang suci dan bersih. Jauhkanlah dari segala penyakit hati serta Ikhlas membukakan pintu Maaf sebesar-besarnya kepada saudara-saudara kita yang mungkin pernah berbuat salah terhadap kita. Karna Hanya dengan kata “Maaf” Iblis bisa berubah menjadi Malaikat. Pernahkah diantara kamu merasakan sangat di benci serta membenci seseorang….? Hingga kamu tidak sanggup bila berhadapan dengannya. Nah… apa yang terjadi bila seseorang tersebut sudah memaafkan anda. Sungguh tidak bisa dibayangkan ketika kata “MAAF” keluar dari mulut seseorang yang dulunya sangat kita benci… Ketika setitik embun Maaf itu menetes di relung hati yang panas dengan Kebencian. Maka padamlah api kebencian itu….

Taqabbalallahu Minna wa Minkum, Taqabbal Ya Karim…
Selamat Hari Raya Idul Fitri
Minal Aidin wal Faidzin…
Mohon Maaf Lahir dan Bathin…
Dari hati yang terdalam….
Dengan penuh kerendahan hati…..
kita sama-sama memohon maaf atas segala kesalahan dan kekhilafan…..
Semoga Allah mengampuni dosa kita…..
Amien……


Read More......
 
""

' Copyright 2008 Shoppaholic Designed by Ipiet Templates Image by Tadpole's Notez